Tata Cara Penangkaran Burung Kenari

Kenari Mania - Tata cara penangkaran burung kenari yang perlu diperhatikan dengan baik adalah pemilihan indukan(jantan dan betina), penjodohan, perawatan selama mengerami telur, dan perawatan selama proses penetasan telur.

A. Pemilihan Indukan
Burung kenari jantan yang telah benar - benar siap untuk dijodohkan /dikawinkan jika telah menunjukkan ciri - ciri sebagai berikut :
 1. Suaranya nyaring dengan irama yang panjang dan tidak putus -  putus.
 2. Jika didekati oleh burung kenari betina pada saat berbunyi menunjukkan gerakan naik turun                sangkar.
 3. alat kelaminnya tampak menonjol besar dan panjang berwarna kemerah - merahan.
Burung kenari betina yang telah benar - benar siap untuk dijodohkan/dikawinkan jika telah menunjukkan ciri - ciri sebagi berikut :
 1. Gelisah jika mendengarkan suara/bunyi kenari jantan.
 2. Bulu sayanp kanan dan kiri dikepak - keoakkan sambil berbunyi mencicit.
 3. Sering membawa serat bulu, atau serat kayu dibawa terbang.
 4. Pada alat kelamin sudah tampak bersih halus dari bulu dan berwarna kemerah - merahan.
 5. Jika diamati dengan teliti anus tempat terjadinya proses perkawinan sudah tampak terbuka lebih          besar dari pada seperti biasanya.
B. Penjodohan 
Penjodohan burung kenari dapat dilakukan dengan berbagi cara. Menurut Kenari Mania - penjodohan dapat dilakukan dengan penhodohan pasangan tetap, penjodohan pasangan tidak tetap, penjodohan secara massal.
C. Perawatan Selama Mengeram
Perawatan burung kenari selama mengerami telur harus diperhatikan dengan baik, khususnya menu makanan yang diberikan dan kebersihan sangkar penangkaran.
D. Perawatan Selama Penetasan 
Perawatan bururng kenari selama penetasan telur meliputi pengaman sangkar, menu makanan, pemisahan anakan dan indukan, dan pemisahan indukan jantan dari induk betina.